Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sang Jodoh (Ayat Cinta Sang Pujangga)

19 Januari 2019   14:30 Diperbarui: 24 Januari 2019   10:47 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/

Dan melakukan “ritual ibadah sunnah” yang memberikan keberkahan dan pahala yang luar biasa untuk masa depan generasi yang lebih baik.

Aku kecup keningnya dengan lembut, bagai mencium sang hajar aswad.

Aku belai rambutnya bagai menyentuh aliran mata air dari surgawi. Aku pandang matanya yang bercahaya bagai cahaya bintang di kegelapan.

Sang diapun tersenyum dengan bibir merah bagai mawar yang sedang merekah menanti sang lebah untuk mengambil madunya. Kamipun tidur bersama dan berpelukan dalam rangkaian ibadah nan suci.

Hari masih pagi, aku ke kamar mandi dan berjunub lalu berwudhu untuk menunaikan sholat dhuha untuk memohon rezeki dari Ilahi bagi kami sang keluarga kecil yang masih baru bersama.

Kesendirianku telah dihapuskan olehNya. Aku mulai jarang menulis syairNya. Hubunganku denganNya aku harmoniskan dengan mencintainya sang kekasih. MencintaiNya dan mencintainya ada wujud dari rasa cinta itu sendiri yang berasal dari zat Sang Maha Cinta dan Kasih.

Syairku yang pernah kutulis di sebuha buku hidup, kusimpan sementara di “atas langit” di sebuah media langit.

“Saat ini, mulai hari ini aku akan berusaha untuk selalu mencintai sang cinta dan membuatnya bahagia hingga ke anak cucu keturunanku kelak.” Janjiku pada Zat Maha Cinta.

Dan aku buka kitab yang sedang menunggu untuk dibuka dan kutemukan kembali yang kucari.

“Tindakan apa yang paling baik? Dengan menggembirakan hati manusia, memberi makan orang yang lapar, membantu para korban, meringankan kesedihan yang sedih, dan menghilangkan penderitaan yang terluka”. (HR. Bukhari)

BERSAMBUNG…

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun