Samsara: Siklus kelahiran dan kematian yang berulang, di mana setiap individu terjebak, adalah mekanisme utama yang mempertahankan keberadaan dukkha.
Pandangan ini memberikan dimensi metafisik terhadap penderitaan, bahwa ia tidak hanya terbatas pada satu kehidupan tetapi meluas ke banyak kehidupan sebagai konsekuensi dari tindakan sebelumnya.
4. Jalan Menuju Pembebasan: Jalan Berunsur Delapan
Untuk mengatasi penderitaan, Buddhisme menawarkan Jalan Berunsur Delapan, yang mencakup:
a. Pandangan Benar (Samma Ditthi): Memahami realitas sebagaimana adanya, termasuk Empat Kebenaran Mulia.
b. Niat Benar (Samma Sankappa): Mengembangkan niat untuk melepaskan, menjauhi kebencian, dan mencintai.
c. Ucapan Benar (Samma Vaca): Menghindari ucapan yang merugikan.
d. Perbuatan Benar (Samma Kammanta): Berperilaku secara etis.
e. Mata Pencaharian Benar (Samma Ajiva): Menghindari pekerjaan yang membahayakan makhluk lain.
f. Usaha Benar (Samma Vayama): Mengembangkan pikiran yang sehat.
g. Perhatian Benar (Samma Sati): Mempraktikkan kesadaran penuh terhadap tubuh, perasaan, pikiran, dan fenomena.