Mohon tunggu...
A K Basuki
A K Basuki Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menjauhi larangan-Nya dan menjauhi wortel..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(FiksiHorror) Tujuh

14 Mei 2011   12:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:42 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gopar," kataku yakin sambil berjalan menuju tempat Gopar berbaring dan langsung menendang kakinya.

Ajaib, dia tidak bangun. Beberapa kali lagi kutendang kakinya itu dan kugoyang-goyang badannya, dia diam saja. Begitupun kulakukan pada yang lain, tapi mereka pun sama saja. Mat Wiji kemudian hanya terkekeh sambil mengeluarkan kotak tembakaunya.

"Kenapa mereka, Pak?"

"Menurutmu?"

"Tidur."

"Aku sudah tahu."

"Lha?"

"Biasanya apa yang bikin orang tidur seperti mati?"

"Sirep?"

"Nah."

"Tidak mungkin."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun