Mohon tunggu...
A K Basuki
A K Basuki Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menjauhi larangan-Nya dan menjauhi wortel..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(FiksiHorror) Tujuh

14 Mei 2011   12:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:42 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa yang jangkrik?" Mat Wiji tiba-tiba telah berada di atasku, merenggut kerah bajuku dan menarikku bangkit.

"Anak kurang ajar itu!"

"Anak yang mana?"

"Yang tadi. Baru saja dia menyuruhku pulang dan menyodorkan sesuatu."

Air muka Mat wiji berubah.

"Sesuatu? Apa?"

"Entahlah, aku tidak menerimanya dan dia menamparku."

Mat Wiji tertawa terkekeh-kekeh melepaskan kerah bajuku..

"Bodoh sekali kau, dia pasti memberimu uang. Kenapa tidak kau terima?"

"Uang?"

"Ya, uang. Aku telah ditawarinya sejak hari yang pertama, tapi aku menolak dan kini di hari terakhir dia melakukan hal yang sama padamu."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun