Mohon tunggu...
Ari Fakhrizal
Ari Fakhrizal Mohon Tunggu... Guru - Guru

Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku, Kau, dan Ayah

24 Juni 2024   12:46 Diperbarui: 24 Juni 2024   13:45 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini makanlah."

"Lalu kamu bagaimana?" tanyaku.

"Kau tidak perlu memikirkan aku. Aku masih kenyang."

"Baiklah kalau begitu." Kuhabiskan nasi bungkus itu dengan lahap tanpa tersisa sedikitpun,

"Aneh tak biasanya aku makan selahap ini!" .

"Mungkin karena rasa lapar yang membuatmu seperti itu."

"Yan, terima kasih ya atas semuanya. Tapi aku harus kembali melanjutkan perjalananku." Ungkapku.

"Mau kemana kamu, malam sudah semakin larut, lagi pula berbahaya bagi seorang gadis seperti kamu berjalan sendirian di malam hari. Tinggalah beberapa hari disini. Rumah ini memang tidak besar tapi cukuplah untuk berdua. Kau bisa tidur di tempat tidur kalau mau, biar aku di sofa." terang Yance

"Tidak-tidak, biar aku saja yang di sofa." Pintaku.  

Malam pun semakin larut angin bertiup menyiur lambai menyambangi setiap insan yang tengah asyik dibuai oleh mimpi indah. Tampak kelap-kelip bintang bertabur cahaya benderang menghiasi bumi, seakan menambah keharmonisan malam yang mendambakan datangnya sang rembulan.  

Aku tengadahkan wajahku ke langit dan kutatap sekumpulan bintang-bintang kecil yang seakan menyapaku. Aku baringkan tubuhku di atas sofa beralaskan kasur tipis mencoba untuk tidur, namun belum sempat mataku terpejam, terdengar suara isak tangis seseorang yang tengah meratapi sesuatu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun