Mohon tunggu...
Anita Kencanawati
Anita Kencanawati Mohon Tunggu... Penulis - Ketua WPI (Wanita Penulis Indonesia) Sumut

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Laskar Cilik Penjaga Sungai Deli

20 November 2019   17:49 Diperbarui: 13 Desember 2019   08:02 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Bang Didi yang menjadi ketua panitia, perayaan HUT Kemerdekaan RI di bantaran Sungai Deli kali ini mendapat banyak sponsor. Dari para donatur tetap dan simpatisan, para pegiat komunitas peduli Sungai Deli, dan juga donatur baru, seorang warga yang tinggal tidak jauh dari pemukiman bantaran Sungai Deli.

"Namanya Pak Ridwan. Rumahnya tidak jauh dari sini, di dekat salon. Dia baru empat bulan tinggal di situ," cerita Bang Didi, pada seluruh panitia acara. 

"Memangnya, bapak itu nyumbang berapa Di?" tanya Kak Lusi yang ikut menjadi panitia.

"Tiga juta, Lus."

"Wow....banyak ya.." kata Lusi merasa kagum.

"Baik sekali bapak itu, Di. Mau menyumbang sebesar itu untuk acara kita. Jangan lupa mengundang bapak itu. Kalau perlu, minta dia memberikan kata sambutan, sebelum penyerahan hadiah nanti," saran panitia yang lain.

"Iya, rencana juga begitu. Kita akan mengundang bapak itu nanti, dan memintanya memberikan kata sambutan," sahut Bang Didi.

Sungai Deli pun dihiasi dengan pernak-pernik warna merah putih. Semarak sekali. Bendera-bendera kecil terbuat dari kertas minyak berwarna merah putih, berkibar indah ditiup angin. Pohon pinang dengan aneka hadiah di atasnya, sudah terpasang di tengah sungai. 

Semua warga berkumpul di pinggiran sungai. Begitu pula para undangan, termasuk Pak Ridwan. Para undangan yang baru sekali itu mengunjungi pemukiman bantaran Sungai Deli nampak terpukau melihat keindahan Sungai Delli dengan pernak-pernik merah putihnya. Kebersihan sungai yang tidak ada sampah sedikit pun.

Lomba pertama yang diadakan adalah lomba berenang untuk anak-anak berusia lima hingga tujuh tahun. Para undangan berdecak kagum, melihat banyak anak bantaran Sungai Deli yang pandai berenang. 

Lomba selanjutnya adalah membaca pusi di dalam sungai, kemudian lomba makan krupuk, lomba tarik tambang, dan lomba panjat pinang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun