14. Pimpinan Pondok Pesantren Arriyadh
15. Pimpinan Pondok Pesantren Ma'arif Assunniyah Tambarangan
16. Pimpinan Pondok Pesantren Syafaat Bukhori Muslim
17. Pimpinan Pondok Pesantren Muroatul Lughoh
Deskripsi Masalah: Zakat Pertambangan dan Ketimpangan SosialÂ
Tambang Oranje Nassau, tambang batu bara tertua di Indonesia, terletak di Desa Pengaron Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Tambang ini mulai beroperasi pada tahun 1849 di bawah kendali Gubernur Jenderal Jan Jacob Rochussen dan memiliki luas sekitar 169,6 m. Sebagai bagian penting dalam sejarah eksplorasi batu bara di Indonesia, tambang ini menyuplai kebutuhan angkatan laut Belanda hingga akhirnya berhenti beroperasi setelah pecahnya Perang Banjar pada tahun 1859--1905. Kini, tambang Oranje Nassau telah ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya berdasarkan UndangUndang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Ketimpangan Sosial di Sektor Pertambangan
Dalam konteks ekonomi modern, sektor pertambangan, termasuk batu bara, telah menjadi salah satu kontributor utama bagi perekonomian nasional Indonesia. Namun, dampaknya sering kali tidak dirasakan secara merata. Aktivitas pertambangan membawa manfaat ekonomi besar bagi perusahaan-perusahaan besar dan pemerintah, tetapi masyarakat di sekitar tambang sering kali menanggung dampak negatifnya, seperti kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan, dan keterbatasan akses ekonomi. Ketimpangan ini memperburuk kondisi sosial-ekonomi masyarakat sekitar tambang, yang justru berada di garis depan dampak aktivitas tersebut.
Selain itu, permasalahan pertambangan ilegal (tanpa izin) juga menjadi persoalan besar. Tambang ilegal sering kali dioperasikan oleh individu atau kelompok kecil tanpa mematuhi regulasi yang berlaku3, termasuk dalam pengelolaan lingkungan dan distribusi hasil tambang. Kondisi ini semakin mempersulit pengelolaan zakat, karena status hukum hasil tambang ilegal sering dipertanyakan, termasuk siapa yang bertanggungjawab atas zakatnya.
Kebingungan dalam Penentuan Zakat Pertambangan