Mohon tunggu...
Agus Muldya
Agus Muldya Mohon Tunggu... -

Aktivis, Pegiat Resolusi Konflik, Konsultan Penjaga Reputasi & Perusahaan...

Selanjutnya

Tutup

Money

2014-2019 Waktu yang Strategis Jangan Disia-Siakan

26 Mei 2014   01:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:07 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tidak ditepati. Bahkan, pendatang yang datang ke lokasi itu yang mengaku dari

Komnas HAM akan membawa kasus itu ke Jakarta.

“Kami sulit mempercayai orang datang ke sini. Semuanya penipu. Katanya mau

membantu penderitaan warga namun sampai sekarang tak ada realisasi,” timpal

warga lainnya yang enggan disebutkan namanya.

Warga Tasik Betung meminta Panglima TNI Jenderal Muldoko dan jenderal Polisi

Sutarman segera menarik seluruh pasukannya dari Desa Tasik Betung dan PT Arara

Abadi karena telah membuat warga menderita dan ketakutan. Petinggi militer dan

Polri itu juga diminta menindak tegas anak buahnya yang semena-mena menindas

dan merampas barang-barang rakyat kecil.

“Desa kami telah berubah dan mengerikan. Belum pernah ada wartawan ke sini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun