sungguh. Intinya hanya intermoda yang
terintegrasi. Hanya angkutan barang tertentu dan dalam jumlah besar tertentu
yang terpaksa melalui jalan darat dengan biaya tambahan. Selain ini barang
angkutan barang menggunakan kapal laut sepanjang pantura dan kereta api dengan
catatan keduanya mudah diakses sampai pelabuhan dan bandara serta pasarnya dari
kawasan industry atau tempat produksi juga mudah sampai dari pelabuhan dan
bandara ke pabrik.
Ini baru paparan sederhana soal infrastrukturnya, artinya
perlu terminal dan pelabuhan serta yang tepat guna serta akses sampai kesana
serta dari sana. Ini belum bicara soal perubahan budaya dan kebijakan yang
membuat niat perbaikan ini terwujud.