Mohon tunggu...
Agus Muldya
Agus Muldya Mohon Tunggu... -

Aktivis, Pegiat Resolusi Konflik, Konsultan Penjaga Reputasi & Perusahaan...

Selanjutnya

Tutup

Money

2014-2019 Waktu yang Strategis Jangan Disia-Siakan

26 Mei 2014   01:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:07 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

oknum aparat TNI. Puluhan aparat TNI dengan senjata lengkap terus berpatroli

untuk menakut-nakuti warga desa agar tersingkir dari tanah mereka.

Masyarakat yang mayoritas sebagai petani takut ke ladang. Bahkan, SP yang

hendak meliput kawasan rumah penduduk yang dirusak oleh oknum aparat TNI dan

Brimob harus seizin RT setempat.

Selama dua pekan warga tidak diperbolehkan masuk perkampungan sekalipun rumah

telah hancur dan peralatan rumah tangga juga dirampas. “Dari jauh kami melihat

barang-barang rumah tangga dirampas oleh aparat TNI dan Polri. Mereka

membawa mobil tentara, polisi dan mobil security PT Arara Abadi,” ujar warga

yang enggan disebutkan namanya.

Selain peralatan rumah tangga seperti ember, cangkul, pisau, piring, cangkir,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun