Mohon tunggu...
Adinda Putri Septiana
Adinda Putri Septiana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII MIPA 6

SMAN 1 PADALARANG

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Greematsa

24 Februari 2022   19:11 Diperbarui: 24 Februari 2022   19:17 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Julio? Bicara apa kamu!" ucap Tio sedikit membentak.

"Julio itu.. sudah tidak ada, Marvel" tambah Nayla dengan wajah sedih.

"Apa yang kalian bicarakan? Jelas-jelas Julio berada di sampingku" ucap Marvel seraya menoleh ke samping kanannya untuk memastikan bahwa Julio ada di sampingnya. "Eh? Julio? Kok ga ada?"

"Tadi ada kok" bela Marvel.

Ponsel Tio berdering, muncul nama 'ayah' di ponselnya. "Ini ponselmu!" ucap Tio melemparkan ponsel Marvel kepada pemiliknya. "Mengapa kau meninggalkannya di ruang keluarga"

Tio segera mengangkat telepon dari ayahnya. "Halo, yah? Ada apa?"

Namun suara yang menjawab itu bukan suara ayahnya. "Maaf, apakah ini dengan anggota keluarganya Pak Hera?" "Iya betul, saya dengan putranya Pak Hera. Ini siapa, ya?" tanya Tio.

"Saya mau memberitahukan bahwa ini.. baru saja, Pak Hera mengalami kecelak---" tut tut tut..

Sambungan telepon tiba-tiba terputus.

"Halo? Halo? Halooo?!" ucap Tio lalu mencoba menghubungi kembali nomor ayahnya tersebut namun tidak berhasil.

Marvel dan Nayla saling memandang menyiratkan kebingungan, "Apa yang terjadi dengan ayah, kak?" tanya Marvel.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun