"Tapi apakah bisa memesan tiket pesawat secara mendadak seperti ini?"
"Bisa. Jika tidak bisa akan kubantu"
"Hm?" Marvel menatap wajah Gree dengan tatapan bingung dan dengan muka bantalnya.
"Kakak akan menikah" ucap Tio sesampainya Marvel di negeri asalnya.
"Wah kakakku ini sudah mau menikah ya, berapa umur kakak sekarang?" tanya Marvel.
"Apakah karena kau telah belajar lama di sana dan kau lupa ingatan tentang tanggal ulang tahunku?!" ucap Tio sedikit mengajak adiknya berkelahi.
"Hahaha kak maafkan aku, aku hanya bercanda" Tio melepaskan lingkaran lengan pada adiknya yang tadinya Tio melakukan 'penguncian'. "Sebenarnya, aku memang lupa kak" ucap Marvel lagi.
"Dasar kamu ini!!!" Tio kembali melakukan penguncian terhadap leher adiknya agar adiknya tidak bisa bergerak.
"Aduh! Lepaskan, kak! Aku minta maaf" ucap Marvel. Tio pun melepaskan lingkaran lengannya. "Ngomong-ngomong, kakak akan menikah dengan kak Luna?"
"Tidak" jawab Tio dengan wajah datar.
"Lalu dengan siapa?"