AKU: Kenapa kau buka lemariku? Tidak sopan.
BELINDA : Baiklah. Dua-duanya perbuatan tidak sopan. Tapi di mana lagi aku mencari lingerie itu kalau bukan di lemarimu? Aku tidak pernah menaruhnya di binatu atau menjemurnya di luar. Lingerie itu tidak pernah ke luar kamar.
AKU: Sebaiknya kau beli satu lemari lagi untuk menyimpan lusinan pakaian dalammu.
BELINDA: Lemariku masih muat. Lagi kenapa kau tidak membantuku membereskan kamar ini? Kau kan tidak terlalu sibuk.
AKU : Aku bukan pembantu.
AKU MENARIK NAFAS, MEMBUAT EMOSI AKU MENJADI WAJAR.
AKU: Kau seharusnya menghargai pemberianku, sayang. Jangan kau samakan lingerie itu dengan pakaian-pakaian dalam yang kau beli sendiri lalu kau lempar ke sana kemari. Sebaiknya kau tidak menggunakannya lagi saat bersama Haris.
AKU MENGELUARKAN LINGERIE MERAH DARI BALIK BAJUNYA.
BELINDA : Sini!
BELINDA MERAMPAS LINGERIE MERAH DARI TANGAN AKU DAN SEPERTI TERSENYUM PENUH KEMENANGAN.
BELINDA :Tidak usah cemburu. Siapa suruh kau tidak mengabulkan permintaanku. Barang yang sudah diberikan tidak boleh diambil kembali.