Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Naskah Drama Lingerie Merah Adaptasi Cerpen Wa Ode Wulan Ratna

12 Oktober 2014   04:02 Diperbarui: 1 April 2017   08:56 1725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AKU: Kenapa kau buka lemariku? Tidak sopan.

BELINDA : Baiklah. Dua-duanya perbuatan tidak sopan. Tapi di mana lagi aku mencari lingerie itu kalau bukan di lemarimu? Aku tidak pernah menaruhnya di binatu atau menjemurnya di luar. Lingerie itu tidak pernah ke luar kamar.

AKU: Sebaiknya kau beli satu lemari lagi untuk menyimpan lusinan pakaian dalammu.

BELINDA: Lemariku masih muat. Lagi kenapa kau tidak membantuku membereskan kamar ini? Kau kan tidak terlalu sibuk.

AKU : Aku bukan pembantu.

AKU MENARIK NAFAS, MEMBUAT EMOSI AKU MENJADI WAJAR.

AKU: Kau seharusnya menghargai pemberianku, sayang. Jangan kau samakan lingerie itu dengan pakaian-pakaian dalam yang kau beli sendiri lalu kau lempar ke sana kemari. Sebaiknya kau tidak menggunakannya lagi saat bersama Haris.

AKU MENGELUARKAN LINGERIE MERAH DARI BALIK BAJUNYA.

BELINDA : Sini!

BELINDA MERAMPAS LINGERIE MERAH DARI TANGAN AKU DAN SEPERTI TERSENYUM PENUH KEMENANGAN.

BELINDA :Tidak usah cemburu. Siapa suruh kau tidak mengabulkan permintaanku. Barang yang sudah diberikan tidak boleh diambil kembali.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun