“Vid !”
Aku menoleh. Ferry berlari mendekat.
“Besok datang kan kerumah Hani ? Aku jemput ya sore.”
“Datang Fer. Oke.”
“Siip ! Dandan yang cantik yaa….” ujarnya sambil tertawa dan melanjutkan larinya menuju lapangan basket.
Dandan yang cantik.
Aku mana bisa dandan.
Biasanya setiap ada acara pesta ulang tahun teman, pasti Mama yang mendandani aku. Mulai dari memilih baju, sepatu, tatanan rambut, make up yang natural, semua kuserahkan pada Mama. Aku hanya tinggal melihat hasil akhirnya di cermin.
Dan biasanya Ami yang melihat aku sedang didandani Mama, langsung ikut-ikutan sibuk ingin berdandan juga.
Setelah itu Papa akan mengantarku ke tempat pesta. Dan Ami yang sudah terlanjur berdandan, biasanya selalu ikut mengantar. Duduk di dalam mobil sambil berceloteh dengan riang seolah-olah dia yang mendapat undangan pesta.