Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lucid Dreaming ( misteri )

3 Februari 2016   10:25 Diperbarui: 13 Desember 2017   10:25 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air mataku mulai menetes.

 

Seandainya aku tidak malas membersihkan rumah waktu itu. Aku pasti bisa tahu sejak awal kalau barang-barang Papa dan Mama masih ada di kamar. Dan aku bisa lebih cepat menemukan mereka.

Seandainya aku tidak terlalu egois, mungkin aku tidak akan asik sendiri mendengarkan musik sehingga aku akan segera terbangun saat mendengar jeritan minta tolong Ami.  

Seandainya aku tidak memanjakan rasa kesalku hanya karena tidak bisa ikut serta di acara pentas seni di sekolah lamaku, mungkin aku sudah sibuk membantu Mama mencuci piring malam itu sehingga bisa membantu Mama membela diri.

Atau aku akan menggoda Papa yang bertugas membuang sampah sehingga aku bisa melihat Pak Agus datang dan berteriak minta tolong.

Atau paling tidak, aku ikut mati terbunuh saja.

Lebih baik begitu.  

 

***

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun