"Ya, Juy?" tanya Isa.
"Gue baru inget. Pas aja lo lihat nyokap lo dengan suami barunya itu kemaren, lo kan nangis di kamar sambil ngadu ke Jiyoon di video call. Itu kenapa?" tanya Jooyeon.
"Jiyoon sahabat gue, Juy. Kita udah temenan lama, dan Jiyoon tahu gue orangnya kayak apa. Dia selalu ada saat gue sedih, dia ada saat gue marah. Tiap gue sakit, Jiyoon yang jengukin. Dan tiap kali curhat, dia mau mendengarkan," cerita Isa.
"Tapi kenapa ngadunya ke Jiyoon?" tanya Jooyeon. "Kenapa gak ke gue yang jauh lebih ganteng dan asertif kebanding dia?"
"Dia jauh lebih pengertian jika dibanding cowok. Sedangkan gue dari dulu gak pernah punya pacar," kata Isa.
Kembali hening. Isa kemudian menyanyi.
(musik: Dons - "Hollow")
Seakan terbangunkan oleh suara indah Isa, ratusan kunang-kunang menerangi gudang tempat Isa dan Jooyeon disekap.
Setelah lagu selesai...
"Apa makna kunang-kunang buat lo, Cha?" tanya Jooyeon.
"Ketika gue masih kecil, bokap gue selalu bawa gue jalan-jalan ke hutan. Gue pernah tersesat, dan bokap gue pernah pesan, 'Ketika kamu tersesat dalam gelap, kunang-kunang akan menuntunmu ke arah jalan pulang yang terang.' Pesan itu gue selalu inget sampe sekarang, Juy," kata Isa.