Bukannya menjawab, Rona malah marah sekali pada abangnya.
"Baru balik?! Lo dari mana aja, Ny?!" bentak Rona.
Rony mendengus kesal.
"Mau ke mana itu? Gue belom selesai ngomong, Ny!" Rona semakin emosi.
Rony mengeraskan kepalannya dan naik darah.
"Cerewet lu, Na! Sok dewasa!" begitu marah Rony.
Di ruang tamu...
"Kenapa kalian bertengkar, Na, Ny?" tanya Pak Nainggolan kepada kedua anaknya.
"Rony susah diatur, Pa, Ma. Udah Rona suruh pulang ke rumah jam 2 siang malah pulang jam 10 malam. Dan dia terus-terusan bilang Rona sok dewasa, Rona sok dewasa," kata Rona.
"Kamu harus maklum, Na. Rony begitu orangnya. Dia memang sering pulang ke rumah malam-malam, tapi kita gak marah. Dia memang sedang mencari jati dirinya sebagai manusia," kata Bu Yati, mama Rony-Rona.
"Tapi kalo Rona punya abang yang bukan Rony... pasti seru..." kata Rona.