Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

A Musical Revolution 2 (Bagian 4)

2 April 2024   00:15 Diperbarui: 2 April 2024   14:50 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Lo harus cepet pulang! Kita butuh lo!" kata Soojin.

Baru saja Jiyoon hendak menutup percakapan, tiba-tiba ponselnya dirampas oleh Rony. Kali ini dia ditemani oleh Paul dan dua tentara bayarannya. Salah satu tentara bayaran Rony adalah Peter Holly, seorang seniman bela diri campuran bertubuh tambun.

"You're surrounded. There's no use in escaping," kata Rony.

"Lari, Yoon! Lari!" kata Chaehyun.

"Gak. Biar gue urus Rony dan yang lain dulu," kata Jiyoon.

(musik: 5MIINUST x Puuluup - "(Nendest) narkootikumidest ei tea me (kull) midagi"

Kemudian Isa mendapat telepon dari Clavell.

"Halo, Pak Direktur?" Isa membuka percakapan.

"Apakah benar ini Isabel Anindya Cedar?" tanya Clavell.

"I-iya... saya sendiri, Pak Direktur," kata Isa dengan gugup.

"Jangan sedih dulu, ya... saya akan memberi kabar. Papamu, Profesor Hasim Maulana Cedar telah diselidiki oleh polisi Paldea dan ditetapkan sebagai tersangka pencurian Koraidon dari Naranja Academy. Sekarang dia sudah kami masukkan ke penjara. Sebenarnya bisa saja kita ringankan hukuman dia, tetapi Arceus berkehendak lain, dia harus menjalani hukuman mati. Dan saya rasa kamu akan menyusul dia di penjara sekarang juga!!! HAHAHAHAHA!!!" kata Clavell sambil tertawa gila.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun