Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

A Musical Revolution 2 (Bagian 4)

2 April 2024   00:15 Diperbarui: 2 April 2024   14:50 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tak lama kemudian, Cindy, Sakura, dan Kazuha berkumpul di sebuah ruangan di kantor polisi. Officer Dawon masuk ke dalamnya. Dia melepas ikat rambutnya dan menggerai rambut hitamnya yang lurus dan panjang.

"Selamat malam. Perkenalkan, saya Officer Dawon Nam dari Kepolisian Paldea," kata Officer Dawon.

"Pleased to meet you, Officer Nam. I'm Cindy Kim, and these are my friends, Sakura Miyawaki and Kazuha Nakamura," Cindy memperkenalkan diri.

"Terima kasih. Silahkan duduk," kata Officer Dawon. "Saya mengumpulkan kalian di sini karena satu hal: di depan kalian ada dua ekor Koraidon. Sekilas mereka tampak sama, tetapi yang satu akan ditaruh di Museum Sejarah Alam Paldea untuk dipamerkan di pameran sejarah alam tahunan, dan yang satu akan ditaruh di rumah Clavell."

Officer Dawon kemudian mempersilahkan Cindy, Sakura, dan Kazuha untuk menentukan yang mana mama Isa, yang mana Koraidon yang asli. Karena salah satunya adalah mama Isa yang dikutuk menjadi Koraidon oleh Rony.

(musik: Angelina Mango - "La noia")

Setelah 3 menit...

"Bagaimana, sudah tahu yang mana Anabel Cedar dan yang mana Koraidon yang asli?" tanya Officer Dawon dengan senyum yang sangat manis dan cantik sekali, dia mengibaskan rambutnya.

"Officer Nam, we're sorry, but they look the same," kata Kazuha.

"It's hard to tell which one's which," kata Sakura.

"We can't tell which one's the real deal and which one's Isa's mom," kata Cindy.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun