Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel Cerita Ksatria Ilalang Bab 53 Anak-Anak Tanpa Orang Tua

12 Juni 2022   03:49 Diperbarui: 12 Juni 2022   06:31 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Sebenarnya saya dan adik perempuan saya, dilepaskan oleh pemimpin gerombolan itu, ternyata dia tidak tahu kalau kami di culik oleh anak buahnya, kami di titipkan ke warga yang ditemui di jalan, pemimpin itu meminta warga itu untuk mengantarkan kami kembali ke rumah, bahkan dia memberikan kami uang, untuk bekal perjalanan pulang, namun sayangnya warga itu ternyata tidak amanah, dia meninggalkan kami di sini, bahkan uang kami pun di ambilnya...”.

Jaka Someh menjadi terharu mendengar cerita anak itu,

“Ya sudah, nanti paman akan antarkan kamu dan adik perempuanmu kembali ke rumah...sekarang kita temui adik perempuanmu dulu, katanya dia sedang sakit...”

Anak itu mengiyakan Jaka Someh

“Iya paman, mari kita berangkat...”

 Sebelum berangkat, jaka Someh menyempatkan membeli makanan untuk mereka bertiga. Setelah itu Jaka Someh mempersilahkan anak itu naik ke atas gerobak sapi

“Ayo dik, naik...oh ya, nama kamu siapa? He...he...dari tadi kita mengobrol tapi belum saling kenal...Nama paman adalah Jaka Someh...kamu boleh memanggil saya dengan Paman Jaka atau Paman Someh....terserah adik, mau memanggil apa...”

Anak itu balas memperkenalkan dirinya kepada jaka Someh

“Nama saya Purba Anom, paman, kalau adik saya bernama Dewi Intan...”.

Jaka Someh tersenyum kepada Purba Anom, kemudian mereka berangkat menuju tempat Dewi Intan.

Tak lama kemudian, mereka sampai di suatu tempat, berupa bangunan tua yang kosong. Purba Anom langsung masuk ke dalam bangunan itu dan diikuti oleh Jaka Someh. Di sana ada Dewi Intan sedang menggigil karena demam yang sedang di deritanya. Wajahnya pucat dan layu. Tubuh Dewi Intan juga terlihat kurus karena kurang asupan makanan. Jaka Someh, langsung memegang kening Dewi Intan untuk memeriksa kondisi, lalu dia berkata kepada Purba Anom

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun