“Tenang pak, saya minta maaf telah mencampuri urusan ini, saya bukan komplotan anak ini, bahkan saya tidak kenal dengan anak ini, Saya hanya tidak tega saja, kebetulan Saya juga punya anak”.
Bah Sarmin yang masih belum bisa menerima campur tangan jaka someh, berkata dengan kasar
“Kamu tahu tidak, anak itu sudah mencuri di warungnya pak Juhadi, saya tidak terima kalau ada orang yang berbuat onar di pasar ini, saya kepala keamanan di pasar ini...”
Bah Sarmin dengan bangga menyebutkan dirinya sebagai kepala keamanan pasar.
Jaka Someh yang tidak ingin terlibat keributan dengan Bah sarmin dan teman-temannya, berusaha mencari cara,
“Tenang pak, sekali lagi saya minta maaf, tidak ada maksud saya untuk melawan bapak, apalagi berani berbuat masalah di pasar ini, namun biarlah saya mengganti kerugian yang diakibatkan oleh anak ini, kebetulan saya masih ada sedikit uang simpanan...”.
Bah sarmin yang melihat Jaka Someh berkata sopan dan hormat kepadanya, menjadi melunak
“Ya sudah, kalau kamu mau mengganti kerugiannya, kamu silahkan bertanya sendiri kepada pak Johadi”
Jaka Someh berkata kepada Pak Johadi
“Bapak, Mohon maafkan Anak ini, Biar semua kerugiannya Saya yang menanggung...”
Pak Johadi menganggukan kepalanya kepada Jaka Someh