"Kita mau piknik?"
"Sejenis itu noona."
Valene duduk di selimut yang tebal itu dan beruntung dia tidak merasa pantatnya dingin. Lalu Kyungju mendadak membuka kotak makanan yang tampaknya besar.
"Kau memasak?"
"Yah, hanya coba membuat kimbap..."
Kyungju membuka kotak makanan itu dan ada lumayan banyak kimbap di dalamnya. Valene mendekatkan wajahnya ke kotak itu supaya bisa melihat kimbap itu dengan jelas dan seketika dia meledak tertawa.
"Ternyata dari penampilanmu yang begini, kau bisa membuat kimbap! Dan meskipun kimbapnya... yah..."
Valene masih tertawa sambil mengeluarkan air mata. Kimbapnya ternyata sama sekali tidak cantik, pastilah Kyungju tidak mahir membuatnya. Kyungju mendengus dan duduk membelakangi Valene. Seketika Valene tersadar, seharusnya dia menghargai apa yang Kyungju lakukan untuknya daripada menertawainya. Valene mencolek punggung Kyungju.
"Kyungju-ya..."
"Apa?"
"Maaf... kimbapnya enak..." ucap Valene sambil mengunyah salah satu kimbap.