"Noona benar-benar luar biasa. Aku jadi semakin menyukai noona."
Terkejut, tak percaya apa yang baru saja didengarnya, Valene menoleh pada Kyungju, dan Kyungju sedang memandangi Valene dengan sangat serius, tidak ada senyum jahilnya yang biasa terhias di wajahnya.
"Kau bilang apa???"
Tanpa sengaja, Valene menginjak pedal gas dengan lebih kencang dan mobil mulai tidak terkendali. Kyungju menyadari Valene panic saat mobil sudah berbelok kiri-kanan dengan tidak teratur dan cepat, bahkan menggilas rerumputan.
"KYAAAH!!!" jerit Valene sambil memandangi depan dengan ketakutan.
"INJAK PEDAL REMNYA! REM!"
"REMNYA YANG MANA?"
"KANAN! YANG KANAN!"
Bukannya menginjak pedal rem, Valene malah menginjak pedal gas dengan lebih kencang, dan mobil mewah itu berjalan lurus menuju tiang lampu di hadapan mereka.
"KYAAAAAAAAH!" jerit Valene dengan lebih kencang sambil menutup matanya.
Tapi seketika semuanya berhenti, tentunya bukan karena Valene mati. Dalam keadaan yang sangat darurat, Kyungju sudah setengah berdiri dan dengan tangan kirinya dia membanting setir mobil, kaki kirinya yang panjang menginjak pedal rem setelahnya. Mobil terhindar dari tiang lampu jalanan dan berhenti di rerumputan. Setelah memastikan mobil berhenti, Kyungju menggunakan tangan kirinya lagi untuk memindahkan tuas ke huruf "S"