"Tunggu sebentar, kalian tidak boleh kemana-mana!" hardik sang polisi.
"Ini pak, pegang saja kunci mobil saya sebagai jaminan."
"Tapi tetap saja..."
"Sekarang lari!" seru Kyungju sambil menggenggam tangan kiri Valene.
Keduanya berlari tunggang-langgang dilatarbelakangi suara teriakan sang polisi. Mereka berdua tertawa senang. Setidaknya, ini bukan Tahun Baru yang biasa saja buat Valene. Selain ini adalah Tahun Baru pertamanya di Korea, dia juga melewati Tahun Baru ini bersama orang yang disukainya, dan dilengkapi dengan seorang polisi dan insiden mobil sport.
Valene masih senyum-senyum sendiri ketika dia memasuki apartemennya. Kyungju berpisah dengan Valene ketika Valene masuk ke lobi apartemennya. Begitu masuk ke apartemennya, suasana gelap gulita dan sinar matahari bersinar malu-malu lewat jendela besar, ternyata saat itu jam 5 pagi, menurut jam dinding yang tergantung di ruang tamu. Betapa kagetnya Valene (bahkan dia mengumpat) ketika dia masuk kamarnya dan menyalakan lampunya, ada Nancy yang tiduran di ranjangnya.
"Kenapa kau disini?"
Nancy langsung duduk tegak, tampaknya dia tidak tidur sama sekali.
"Kau sudah jadian dengan Kyungju?" tanya Nancy penasaran.
"Aku tanya duluan!"
Valene duduk di ranjangnya dan melepas lapis demi lapis pakaiannya.