"Ya. Kalau hingga besok dia tidak mau mengajakku bicara, ayo kita jalankan rencana itu."
"Baiklah, aku setuju saja."
"Ngomong-ngomong ini malam Tahun Baru, mungkin yang pertama dan terakhir buat kita di Korea... tapi kenapa rasanya muram ya?"
"Kurasa juga begitu."
"Kau kenapa sudah cantik begini? AH! Kyungju mengajakmu kencan?"
"Kencan apa... dia hanya bilang mau menjemput aku..." elak Valene.
"Ya menjemputmu buat apa dong? Kurasa kalau kalian tidak pulang sampai selewat jam 12 malam, pasangan baru akan lahir!"
"Jangan bercanda, aku sudah bilang rasanya aku dan Kyungju itu tak mungkin."
"Hey Valene, pernahkah kau berpikir hidupmu akan terjamin kalau kau sama dia? Dia itu cucu CEO loh!"
"Aku tidak mau berpikir terlalu jauh."
Seketika terdengar suara bel ditekan.