Aku menumpuk tanganku yang satu lagi di genggaman tangan kami, "oppa..."
"Apa?"
"Aku... heran sekali. Maksudku... Wookie... dia rela sekali membiarkan aku pergi dengan Henry atau oppa. aku takut dia benar-benar tidak mencintaiku lagi."
Yesungie oppa memperlambat perjalanan kami yang tengah mengitari arena ice skating.
"Dia masih belum menyentuhmu?"
"Ng... tapi oppa jangan marah padanya."
"Aku kan sudah pernah menasehatinya. Si bodoh itu, apa sih yang dipikirkannya? Aku benar-benar perlu mengajarinya bagaimana memperlakukanmu dengan baik!"
"Aigo, oppa... jangan marahi dia ya. Aku Cuma... mungkin juga ini salahku karena kurang menarik atau apalah..."
Yesungie oppa mendecak tak sabar, "hentikan omongan itu. Kita semua cukup tau kalau kau menarik, kalau tidak bagaimana mungkin aku dan Henry masih sering mengajakmu keluar. Atau bagaimana mungkin karirmu makin meningkat dan fansmu bertambah setiap hari?"
"Mungkin aku bukan tipenya Wookie..."
"Tidak, Yifang. Dia Cuma bingung. Jangan khawatir, oke? Aku akan menasehatinya lagi."