"Kau mau pergi dengan Julie?" Tanya Yesungie oppa.
"Iya. ayo oppa, ikut. Sekalian kita tanyakan tentang masalah yang tadi."
"Tapi..."
Dia memandangi Yingmin, dan Yingmin bingung dengan obrolan kami berdua. Ah dasar, bikin repot saja!
"Ya sudah, ajak dia sekalian saja. Yuk, oppa..."
Yesungie oppa memapah Yingmin.
"Kita mau kemana?" Tanya Yingmin bingung.
"Jangan banyak Tanya. Ikut saja."
Kami memilih taxi sebagai transportasi paling cepat dan praktis, soalnya dengan keadaan kaki Yingmin yang begitu, pergi ke stasiun MRT akan sangat merepotkan. Aku tau tempat Julie mengajar les bahasa Inggris di salah satu gedung di pusat kota Seoul, aku sudah beberapa kali kesana, dan kami sering sekali makan di restoran Italia di depannya. Jadi ke resto itulah tujuan kami sekarang. Aku langsung menangkap sosok Julie yang duduk di meja pojokan, melambai ceria. Tapi ekspresinya berubah kaget melihatku muncul bersama Yesungie oppa dan Yingmin yang pasti tidak dikenalnya. Kami menghampirinya.
"Julie, aku datang dengan Yesungie oppa, tak apa-apa kan?"
"Ng... err... gwaenchana," jawab Julie sambil tersenyum.