"Gyaaaaaaaaaaah! Yesung!!!"
Aku dan Yifang terlonjak di tempat duduk kami ketika mendengar teriakan seorang cewek dari depan. Sejurus kemudian, Yesung berlarian ke dalam, bahkan menarik Yifang sebagai pelindungnya. Tidak banyak berpengaruh, tentu saja, soalnya kan Yifang lebih kecil dari dia. Dan kami melihat seorang cewek yang rambut lurusnya diikat kuncir kuda berlarian masuk. Wajahnya berbinar saat melihat wajah Yesung.
"Yesung, kenapa kau lari?" keluhnya.
"Ng..." gumam Yesung tidak jelas.
"Tentu saja karena ketakutan melihat keagresifanmu!" ujar Yifang ketus.
Si cewek melihat Yifang dari atas sampai bawah. Yifang tidak mau kalah, dia juga melakukan yang sama. Aku mendengus. Si cewek dan Yifang, terlihat sangat kontras. Tinggi badan mereka sangat berbeda (si cewek tinggi sekali, bahkan lebih tinggi dari Xili), tapi punya bentuk tubuh yang rata-rata sama (hanya si cewek sedikit lebih langsing, penari mungkin?), mereka saling melotot.
Si cewek menganggukkan kepalanya, "oooh... Mugung Hwa rupanya."
"Kalau iya memangnya kenapa?"
"Tidak mau menanggapimu. Yesung, aku sudah lama ingin bertemu denganmu, tapi Eunhyuk oppa sama sekali tidak mengizinkanku."
Wajah Yifang kelihatannya seperti sudah ingin memakan orang. Aku agak ngeri melihat wajahnya yang seperti ini. Dia meletakkan tangannya di atas tangan Yesung yang Yesung letakkan di kedua bahunya.
"Kau kenal Hyuk oppa?"