Mohon tunggu...
Rahmania
Rahmania Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi saya membaca/kepribadian saya introvert

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep dasar sosial-emosinal

22 Januari 2025   12:55 Diperbarui: 22 Januari 2025   12:55 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepemimpinan:

Pemimpin yang memberikan contoh positif dapat menginspirasi bawahannya.

Contoh: Seorang manajer yang bekerja keras dan jujur akan memotivasi timnya.

Media:

Media memiliki pengaruh besar dalam membentuk perilaku individu. Oleh karena itu, penting untuk memastikan konten media memberikan model yang positif.

Teori Belajar Sosial Albert Bandura menekankan bahwa pembelajaran tidak selalu membutuhkan pengalaman langsung, melainkan dapat terjadi melalui pengamatan terhadap perilaku orang lain. Interaksi antara lingkungan, individu, dan perilaku menjadi inti dari proses belajar ini. Teori ini relevan dalam berbagai konteks seperti pendidikan, pengasuhan, dan manajemen, serta memberikan wawasan penting tentang bagaimana perilaku manusia dapat dipengaruhi dan dibentuk.

.)Teori Empati dari Martin Hoffman menjelaskan bagaimana empati, atau kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain, berkembang sepanjang kehidupan manusia. Hoffman percaya bahwa empati adalah komponen penting dalam perkembangan moral, yang memungkinkan seseorang untuk peduli terhadap kebutuhan dan kesejahteraan orang lain.

Hoffman mengembangkan pendekatan psikologi perkembangan terhadap empati, yang mencakup tahapan perkembangan empati dan mekanisme empati.

Tahapan Perkembangan Empati Menurut Martin Hoffman

Hoffman mengidentifikasi empat tahapan perkembangan empati, yang mencerminkan pertumbuhan dari pengalaman emosional yang primitif menuju pemahaman yang lebih kompleks dan sadar terhadap perasaan orang lain:

1. Empati Global (0--1 tahun)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun