1.   Domain resmi lembaga atau sekolah menjadi sasaran dan target spammer
2.   Lembaga atau sekolah tidak professional, pekerjanya dianggap kekurangan pekerjaan akibat terlalu sering kirim email berita palsu
3.   Lembaga atau sekolah dianggap sebagai sarang spammer. Hal ini bisa menjadi masalah jika penerima email melaporkan domain dan IP Address server ke lembaga anti spam. Akibatnya seluruh email dari sekolah ditolak karena dicirikan sebagai spam
Agar tidak menjadi sumber permasalahan baru, lembaga atau sekolah harus aware pada teknologi yang digunakan, termasuk untuk teknologi berkomunikasi melalui email di lingkungan perusahaan atau sekolah.
B. Apakah portofolio itu?
Satu usaha yang digunakan untuk mengumpulkan, dan mendokumentasikan bukti pencapaian pelajar atau siswa dalam satu jangka masa yang dipersetujui disebut portofolio.
Portofolio dalam dunia pendidikan adalah merupakan sekumpulan informasi pribadi yang merupakan catatan dan dokumentasi atas pencapaian prestasi seseorang dalam pendidikannya. Portofolio ini sangat penting artinya bagi seorang siswa agar dapat mengetahui pencapaian yang sudah dikuasainya.
Ada beraneka portofolio mulai dari rapor / ijasah hingga dokumen-dokumen lainnya seperti sertifikat, piagam penghargaan, tugas-tugas siswa, dan lain-lain sebagai bukti pencapaian hasil atas suatu pendidikan atau kursus. Portofolio ini sangat berguna untuk akreditasi pengalaman seseorang, pencarian kerja, melanjutkan pendidikan, pengajuan sertifikat kompetensi, dan lain-lain.
Portofolio untuk tingkat TK, SD, SMP dan SMA dipandang sebagai kumpulan seluruh hasil dan prestasi belajar siswa. Dokumen setelah terkumpul lalu diseleksi yang akhirnya membuat refleksi pribadi. Penilaian ini dianggap sebagian peneliti pendidikan adalah penilaian alternatif di dunia modern dan jauh lebih reliable dan valid daripada penilaian baku.
Penilaian portofolio merupakan satu metode penilaian berkesinambungan, dengan mengumpulkan informasi atau data secara sistematik atas hasil pekerjaan seseorang (Pomham, 1984). Seluruh hasil belajar peserta didik (hasil tes, hasil tugas perorangan, hasil praktikum atau hasil pekerjaan rumah) dicatat dan diorganisir secara sistematik.
Fungsi penilaian fortopolio adalah sebagai alat untuk mengetahui kemajuan kompetensi yang telah dicapai peserta didik dan mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik, memberikan umpan balik untuk kepentingan perbaikan dan penyempurnaan KBM.