Aku langsung kelabakan dan hanya bisa diam menahan malu. Aku melanjutkan membantu ia sampai aku kepikiran akan suatu hal. Kuliah.
"Dit pulang sekolah sibuk ga?"
"Engga, kenapa?"
"Ada yang pengen aku tanyain, tapi ntar aja pulang sekolah"
Dita hanya mengganguk tanda ia mengiyakan ajakanku. Setelah hampir setengah jam membantu Dita, pelajaran selanjutnya segera dimulai. Dita berterimakasih padaku dan langsung kembali ketempat duduknya. Lalu Tegar kembali kebangkunya dan mulai banyak tanya kepadaku
"Jadi bagaimana tuan dengan PDKT nya, apakah berlajan lancer" Goda Tegar sambil tertawa
" Kasihan dia gar, tadi ketahuan curi-curi pandang" Justin tiba-tiba membalik badannya dan ikut menggodaku bersama Tegar
"Kasihan, tin kita nyanyiin lagu kita" Ajak Tegar dengan bersemangat
"Gas" Timpal Justin
"1..2..3. OH KASIHAN, OH KASIHAN, ADUH KASIHAN" (sfx: upin dan ipin)
Mereka menyanyikan lagu itu dengan nada cukup keras sambil menari absurb , hal itu mengundang perhatian sebagian isi kelas dan gelak tawa, bahkan beberapa dari mereka memilih untuk mengabadikan momen ini. Tiba-tiba guru kami masuk dan semua mendadak sunyi. Pelajaran segera dimulai dan semua berlanjut seperti biasa sampai bel pulang berakhur.