Mohon tunggu...
Wesly Hugo Tamba
Wesly Hugo Tamba Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pelajar yang udah lulus SMA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Petarung Kehidupan

23 Februari 2021   20:25 Diperbarui: 23 Februari 2021   21:57 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Ohh sama atuh, aku juga mau ke Unpad, ambil Fakultas Kedokteran, kalau kamu mau ambil apa?" Tanya dia lagi

"Mau ambil Teknik Informatika"

"Mantap atuh, semangat ya Kang Wachid, bisa sok bisa" Ucap dia sambil senyum manisnya kearahku dengan jarinya membentuk simbol V (peace)

Aku terkesima dengan senyumannya, aku mengangguk dan memberi ucapan kepadanya. Setelah itu dia pergi berkumpul bersama teman-teman perempuannya. Melihat dirinya semangat akan memperjuangkan masa depannya membuatku iri. Aku sempat dekat dengan Dita dan aku tau latar ekonomi keluarganya 11-12 dengan diriku. Hanya saja aku heran mengapa dia bisa semangat sekali. Ingin sekali aku menanyakannya hanya saja aku terlalu malu dan aku tidak bisa terlalu lama menatap wajahnya yang manis itu, nanti yang ada aku akan baper seperti dulu lagi, kenangan yang lucu. Aku mengingat kenangan itu sambil senyum-senyum sendiri sampai tak sadar kalau Tegar bersama temanku sudah kembali.

"Etdah nih bocah napa senyum-senyum sendiri." Ucap Tegar sambil geleng-geleng kepala

"Paling disenyumin si Dita lah, satu kelas ini tahu kalau nih bocah cuman suka sama Dita" Ucap temanku

Aku yang mendengarnya langsung memolotinya. Dia adalah Tobias Justin. Sultan dikelas ini. Kalau kalian mau tahu sesultan apa dia, dia selalu membeli hp terhitung 3 bulan sekali karena selalu hancur akibat kesal karena kalah bermain PUBG saat kami bertiga sedang mabar (main bareng). Sekarang sih udah gapernah banting-banting hp, gatau kalau kami mabar lagi karena kami bertiga sibuk dengan urusan kami masing-masing. Bel sudah berbunyi, anak-anak kelas yang masih diluar kembali masuk kedalam kelas dan bersiap mengikuti pelajaran selanjutnnya. Pelajaran terus berlanjut sampai pelajaran berakhir.

            Bel pulang telah berbunyi, mereka yang telah lelah dengan pelajaran jam terakhir langsung kembali duduk dengan tegak dan langsung membereskan buku mereka. Sang guru memberikan materi untuk minggu depan, kami semua serentak mengangguk dan akhirnya guru kami keluar dari kelas. Kami semua langsung bersiap untuk pulang, ada yang pulang ada yang masih disekolah untuk mengerjakan tugas. Hari ini adalah jatahku untuk piket kelas, aku menaikan satu per satu kursi keatas meja, yang lain ada yang menyapu dan membereskan meja guru serta menghapus papan tulis dan menyiapkan spidol untuk esok hari. Setelah semuanya selesai akhirnya aku bisa pulang karena ada laporan yang harus segera aku selesaikan.

            Aku keluar dari kelas, menelurusi tiap meter dari sekolahku. Banyak murid yang memilih singgah disekolah sementara, ada yang sekedar mengobrol, ada yang belajar bersama, atau mengikuti ekstrakurikuler. Aku sampai didepan gerbang dan harus berjalan kedepan tempat dimana biasa angkot yang kunaiki mengetem, aku naik angkot dan pulang menuju rumah.

            Aku sampai rumah dengan badan yang cukup lelah, pelajaran hari ini cukup mengurus tenaga ditambah bayangan kuliah yang kuimpikan tidak menemukan kejelasan menambah rasa lelah ini. Aku memutuskan untuk mengambil handuk dan mandi untuk menyegarkan pikiranku yang kacau ini. Selesai mandi aku menuju dapur, membuka tudung saji dan melihat ada sayur sop, tahu dan sambal. Dengan semangat aku mengambil nasi dan memasukan segala lauk yang ada dan menuju ruang tengah. Aku meraih hpku yang ada dimeja dan menonton turnamen PUBG yang sedang berlangsung. Aku menonton sambil makan dan tidak berasa makananku sudah habis, kulanjutkan dulu tontonanku sampai pertandingan.nya berakhir baru kusimpan piring bekas makanku  Setelahnya aku masuk kekamarku.

            Dikamar aku berniat untuk mengerjakann laporanku, tetapi tiba-tiba hpku bordering menandakan ada pesan yang masuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun