Berdasarkan uraian diatas maka terdapat berbagai macam dan luasnya bidang penelitian oleh karena itu perlu adanya pembatasan agar penelitian ini mempunyai arah yang jelas dan pasti yaitu sebagai berikut :
- Pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pembelajaran Berdasarkan Masalah.
- Materi pokok yang diteliti adalah sifat-sifat Logaritma dan masalah yang berkaitan dengan logaritma.
BAB II
LANDASAN TEORI
Kompetensi
A. Pengertian kompetensi
Dalam proses belajar matematika, kompetensi merupakan bagian yang sangat penting. Kompetensi merupakan landasan penting untuk berfikir dan bertindak, sehingga mampu menghadapi persoalan yang dihadapinya. Para pakar pendidikan mengemukakan pengertian kompetensi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. “Hall dan Jones (dalam Masnur) kompetensi adalah pernyataan yang menggambarkan penampilan suatu kemampuan tertentu secara bulat yang merupakan perpaduan antara pengetahuan dan kemampuan yang dapat di amati dan di ukur.”[1]
Seseorang yang memiliki kompetensi terdiri dari tiga aspek diantaranya yaitu kognitif,afektif, dan psikomotor.
Kognitif yaitu kemampuan berfikir seperti kemampuan mengingat dan kemampuan memecahkan masalah. Kognitif menurut Bloom terdiri dari enam tingkatan yaitu : pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Afektif yaitu sikap dan nilai-nilai. Seseorang hanya akan memiliki sikap tertentu terhadap sesuatu objek manakala telah memiliki kemampuan kognitif tingkat tinggi. Afektif memiliki lima tingkatan yaitu : penerimaan, merespons, menghargai, mengorganisasi, karakterisasi nilai.