Soedjadi menyatakan bahwa: “melalui pelajaran Matematika diharapkan dan dapat ditumbuhkan kemampuan-kemampuan yang lebih bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah yang diperkirakan akan dihadapi peserta didik di masa depan”.[4] Kemampuan tersebut diantaranya adalah kemampuan memecahkan masalah. Lebih lanjut Ruseffendi menyatakan bahwa: “kemampuan memecahkan masalah amatlah penting, bukan saja bagi mereka yang dikemudian hari akan mendalami matematika, melainkan juga bagi mereka yang akan menerapkannya, baik dalam bidang studi lain maupun dalam kehidupan sehari-hari”.[5]
Hingga saat ini, keterampilan berpikir dan memecahkan masalah peserta didik di SMA Negeri I Bendahara belum begitu membudaya. Kebanyakan peserta didik terbiasa melakukan kegiatan belajar berupa menghafal tanpa dibarengi pengembangan keterampilan berpikir dan memecahkan masalah. Untuk menyikapi permasalahan ini maka perlu dilakukan upaya pembelajaran berdasarkan teori kognitif yang di dalamnya termasuk teori belajar konstruktivis. Menurut teori konstruktivis keterampilan berpikir dan memecahkan masalah dapat dikembangkan jika peserta didik melakukan sendiri, menemukan, dan memindahkan kekomplekan pengetahuan yang ada.
Mengingat bahwa pembelajaran yang di ajarkan oleh guru di SMA Negeri 1 Bendahara biasanya menggunakan pembelajaran konvensional dan diskusi guna untuk meningkatkan kompetensi belajar siswa. Maka atas dasar inilah penulis tertarik untuk mengambil suatu pembelajaran berdasarkan masalah guna untuk meningkatkan kompetensi belajar siswa pada materi logaritma di SMA Negeri 1 Bendahara, pada penelitian ini, seiring dengan tuntutan di atas seorang pendidik juga harus mempersiapkan lulusan pendidikan yang dapat menjawab tantangan zaman dan perubahan sosial. Melihat peran guru yang dominan untuk mencapai kompetensi belajar siswa, maka atas dasar itulah permasalahan di atas penulis mencoba mengangkat sebuah judul “ Pengaruh pembelajaran berdasarkan masalah terhadap kompetensi belajar siswa pada materi logaritma kelas X SMA Negeri 1 Bendahara”.
2. Rumusan Masalah
- Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
- Adakah pengaruh pembelajaran berdasarkan masalah terhadap kompetensi belajar siswa pada materi logaritma kelas X SMA Negeri 1 Bendahara?
- Berapa besar peningkatan kompetensi siswa dalam pembelajaran berdasarkan masalah pada materi logaritma kelas X SMA Negeri 1 Bendahara?
3. Tujuan Penelitian
- Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:
- Untuk mengetahui adakah pengaruh pembelajaran berdasarkan masalah terhadap kompetensi belajar siswa pada materi logaritma kelas X SMA Negeri 1 Bendahara.
- Untuk mengetahui besar peningkatan kompetensi siswa dalam pembelajaran berdasarkan masalah pada materi logaritma kelas X SMA Negeri 1 Bendahara.
4. Manfaat Penelitian