"Waah ... itu sudah lama ga dipakai, emang ade-ade ini mau tidur di sana? Bisa sih kalau mau tidur, tapi pasti kotor, terus kamar mandinya juga, ga keluar airnya," jelas si ibu warung.
"Oke! Jadi tinggal satu pilihan nih," sahut Agus.
"Ke desamu, berapa kilo Ndi dari sini?" tanya Kelik.
"Kira-kira empat kilo lah," jawab Andi.
"Haahh ... empat kilo?! Jadi kita jalan empat kilo, malam-malam gini, gerimis lagi?" Iwan tidak bisa menyembunyikan kepanikannya.
"Engga laahh ... nanti dari desa Sukajaya, biasanya ada ojek yang mangkal atau delman. Nanti kita lanjut ke Sukamiskin naik ojek atau delman," papar Andi.
"Lha, dari sini ke desa Sukajaya berapa kilo?" kejar Iwan.
"Paling juga sekilo lebih."
"Halaaahhh ... kita jalan empat kilo juga ga apa-apa, itung-itung nostalgia waktu kita naik Ciremai malam-malam," kata Joko.
"Iya nih si Iwan, heboh mulu. Kita jalan santai saja kali. Ga usah buru-buru. Ga akan cape jalan malam mah," papar Kelik.
"Kita berdo'a saja semoga ada delman di Sukajaya," kata Andi lagi.