"Mana Ndi, katanya ada ojek?" tanya Iwan.
Andi nengok kiri-kanan. Merasa heran, suasana desa Sukajaya tidak seperti biasanya. Sepi. Sunyi.
"Aneh, perasaan belum malam-malam amat, tapi kok sepi sekali. Ga ada satupun warung yang buka."
"Bener Ndi, sepi sekali," balas Agus.
"Kayak-kayaknya ga ada ojek yang mangkal nih," gerutu Iwan.
"Udah ga usah lama-lama, kita lanjut jalan saja," timpal Joko, "sudah jelas, ga akan ada ojek."
"Ayo, lets go!" seru Kelik.
Muka Iwan makin berlipat.
Mereka pun melanjutkan perjalanan. Ada rasa aneh dirasakan Andi, desa Sukajaya yang biasanya rame, kali ini sepi, begitu juga ketika memasuki desa Sukasenang. Suasananya tidak berbeda dengan desa Sukajaya.
Dua jam kemudian mereka sampai di gerbang desa Sukamiskin.
"Ini kampungmu Ndi? Sepi amat," kata Joko.