"Apa hubungannya?"
"Gadis itu membuat aku malu. Dia bilang aku orang jahat! Itu yang membuat aku akhirnya menunda rencana untuk menghabisi musuh besarku itu! Barangkali gadis itu seperti mbok, yang tidak mau aku jadi orang jahat!"
"Aku juga gak mau kamu jadi orang jahat!"
Dengan rasa penuh kegembiraan yang mustahil bisa terjadi pada seorang pendekar besar, ia memanggil istrinya. "Kencana, aku tangkap capung buat kamu!" Seolah telah menyelesaikan sebuah tugas berat. Wajahnya berbinar saat menyerahkan capung malang itu.
"Siapa namanya?"
"Siapa?"
"Gadis yang kamu sukai itu!"
"Oh.., namanya Alya!"
"Apa kamu masih mencintainya?"
"Iya masih!"
"Lalu kenapa kamu mau menikah dengan aku?"