Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Ikrar Sang Pendekar (114): Sebuah Pembalasan

3 Desember 2024   05:23 Diperbarui: 3 Desember 2024   06:19 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apa hubungannya?"

"Gadis itu membuat aku malu. Dia bilang aku orang jahat! Itu yang membuat aku akhirnya menunda rencana untuk menghabisi musuh besarku itu! Barangkali gadis itu seperti mbok, yang tidak mau aku jadi orang jahat!"

"Aku juga gak mau kamu jadi orang jahat!"

Dengan rasa penuh kegembiraan yang mustahil bisa terjadi pada seorang pendekar besar, ia memanggil istrinya. "Kencana, aku tangkap capung buat kamu!" Seolah telah menyelesaikan sebuah tugas berat. Wajahnya berbinar saat menyerahkan capung malang itu.

"Siapa namanya?"

"Siapa?"

"Gadis yang kamu sukai itu!"

"Oh.., namanya Alya!"

"Apa kamu masih mencintainya?"

"Iya masih!"

"Lalu kenapa kamu mau menikah dengan aku?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun