Mohon tunggu...
Suci Mulyati
Suci Mulyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Jeda

12 Agustus 2022   06:00 Diperbarui: 12 Agustus 2022   06:09 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ibu yang sabar ya, si Non pasti gak kenapa-kenapa." Ucap Pak Jaka yang duduk disamping Bi Oni yang berusaha menenangkan Bi Oni.

"----" Tak ada kalimat yang terucap dari mulut bi Oni, hanya air mata yang menggambarkan betapa sedihnya perasaan dia saat ini.

Setelah mengambil memberi air minum aku langsung membawanya kepada Bi Oni yang tengah duduk di depan IGD.

"Maaf, Bapak ini siapa?." Tanya Bi Oni yang curiga kenapa Pria ini akrab dengan Angga.

"Saya Jaka, keika saya sedang menunggu Angkutan Umum di jalan, Den Angga berterik meminta tolong, saya mencoba bantu den Angga untuk membawa si Non ke Rumah sakit." Jelas Pak Jaka.

"Teria kasih banyak Pak." Ucap bi Oni.

"Bibi kesini diantar dengan siapa?." Tanyaku ingin tahu

"Dengan Pak Arto." Ucap Bi Oni.

"Pak Arto nya mana?." Tanyaku kembali.

"Ada di Luar, kenapa Den?." Tanya Bi Oni Balik.

"Pak Jaka biar diantar oleh Pak Arto saja, karena sekarang sudah terlalu malam, takutnya Keluarga Pak Jaka menunggu di Rumah." Ucapku yang kasian kepada Pak Jaka jika pulang larut malam seperti ini.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun