Mohon tunggu...
Suci Mulyati
Suci Mulyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Jeda

12 Agustus 2022   06:00 Diperbarui: 12 Agustus 2022   06:09 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Risma membukakan kulkas dan mendapati roti isi dan satu kotak Susu dan menungkannya di dalam gelas. Setelah selesai mengambil makanan dari kulkas dan menaruhnya di piring dan gelas, Risma kembali ke kamarnya dengan membawa makanan untuk Azka. "Azka ini maka..." Kata Risma yang tak sempat meneruskan pembicaraannya terkejut ketika melihat isi kamarnya tidak ada Azka, padahal dia tadi duduk di ranjang sambil membaca buku. "Ke mana Azka?" Pertanyaan itu mulai muncul dan menyimpan tanda tanya besar.

Kreeekkk...Kreeekkk..Kreeekkk. Suara Jendela yang tiba-tiba terbuka membuat Risma terbangun dan berniat untuk menutup Jendela kembali, dengan mata mengantuk dan sedikit meram Risma menuju arah jendela. "Risma" Seketika Risma menghentikan tangannya kala dia mendengar suara memanggil nama dia, Sontak dia membalas panggilan itu "Siapa?" Sahut Risma seraya lihat arah luar jendela. Suara itu tidak terdengar lagi, Risma pun segera menutup jendela dan kembali ke ranjang besarnya melanjutkan tidur yang tadi tertunda.

Gelisah, Resah itulah yang di alami Risma entah apa penyebabnya, setelah tadi siang dia terkejut dengan kedatangan Azka yang tiba-tiba hilang, kini suara yang memanggil dia, membuat Risma tak bisa melanjutkan tidur pulasnya.

Brukkk..

Suara Itu terdengar begitu keras, Risma yang semakin Resah mencoba mencari arah suara itu, menuruni setiap anak tangga dan berjalan ke arah dapur, tidak ada benda yang terjatuh, Semua ini begitu membuat Risma kebingungan dan sedikit merasa takut. Kala itu Risma di rumah sendiri karna kedua orang tua Risma pergi menghadiri acara pernikahan di Semarang yang membuatnya harus tinggal di rumah sendiri karena dia harus bersekolah besok pagi. Risma tak menghiraukan lagi suara itu dia kembali ke Kamarnya dengan mata mengantuk dan lemas, menaiki setiap anak tangga dan berharap tidak ada suara-suara aneh lagi malam ini.

***

"Den, Bangun sekolah" Kata Bi Oni yang sudah datang ke rumah sakit untuk menunggu dan menjaga Azka kembali.

"Iya Bi, aku sudah bangun." Ucapku yang masih sedikit mengantuk.

"Jam berapa bi sekarang?" Tanyaku memastikan agar aku tidak terlambat.

"Jam 03.30 den, masih ada waktu untuk aden pulang dan bersiap-siap ke sekolah." Sahut Bi Oni.

"Oh iya bi, heheh, terima kasih ya Bi." Ucapku tercengir.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun