Mohon tunggu...
Suci Mulyati
Suci Mulyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Jeda

12 Agustus 2022   06:00 Diperbarui: 12 Agustus 2022   06:09 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya den, kita sarapan dulu yuk bibi sudah bawakan makanan." Sahut Bi Oni yang mengeluarkan kotak makan.

"Oh iya Bi semalam aku mimpi Azka." Kataku memberitahu Bi Oni.

"Mimpi apa den?." Tanya Bi Oni seraya menuangkan menaruh makanan di atas piring yang telah di bawa dari rumah.

"Dia sudah sadar dan dia senang melihat aku ada di sini menjaga dia, terus kita berbincang-bincang, dia bilang 'Ga, Tolong jaga Bi Oni ya, Aku sayang sekali sama Bi Oni' terus dia bilang 'Kamu harus jaga diri baik-baik, Dia Jahat sama kamu'. Aku heran Bi yang dimaksud Azka itu siapa? pas aku tanya ke dia maksud kamu siapa? aku tiba-tiba bangun bi dan bibi sudah membangunkan aku." Kataku menjelaskan mimpi semalam.

"Bibi tidak tahu den itu Isyarat atau apa, yang bibi tahu ya jika seseorang hadir di dalam mimpi kita itu tandanya dia rindu kepada kita." Sahut Bi Oni.

Setelah makan aku memutuskan untuk Pulang karena harus bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Aku berpamitan kepada Bi Oni dan berjanji akan ke sini lagi setelah pulang sekolah.

Di rumah mamah menanyakan perihal keadaan Azka, rupanya mamahku ini khawatir sekali dengan keadaan calon menantunya. Aku mencoba menenangkan Mamah agar selalu mendoakan kesembuhan Azka.

***

Di Rumah Risma

Risma tampak masih tertidur pulas setelah semalam dia tidak bisa tidur karena suara-suara yang mengganggunya. Kringg...Kriiiiing..Kriiing Suara Alarm membuat tidur Risma terganggu, "Sudah Pukul 05.00" Ucapnya seraya melihat Alarm dan mematikannya.

"Ah brengsek semalam siapa yang mengganggu tidur gue." Kesalnya

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun