Kepemimpinan manusia yang efektif membutuhkan kapasitas untuk mengevaluasi situasi dengan ketekunan, kedewasaan, dan kemantapan.
- Keterampilan berkomunikasi
     Seorang pemimpin harus terampil dalam berkomunikasi saat mengeluarkan arahan, pedoman, instruksi, dan saran.
- Keberanian
     Keberanian yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan seseorang meningkat dengan peringkat individu dalam bisnis.
- Kemampuan Mendengar
     Harus dapat mendengarkan bawahan untuk menerima pekerjaan dan mendengar apa yang mereka katakana.
- Ketegasan
     Sangat penting bahwa manajer mengambil inisiatif untuk terlibat dengan bawahan dan menangani ketidakpastian.
Punisment
      Mangkunegara menyatakan yang melanggar kebijakan dapat diancam dengan hukuman dalam upaya untuk meningkatkan kinerja mereka. Menurut argumen Shadily dan Echols, kata "punishment" berasal dari bahasa Inggris yang berarti hukuman, sanksi atau siksaan. Mengenai temuan Yanuar, Ahmadi dan Uhbyati mendefinisikan punishment sebagai tindakan yang disengaja untuk menyebabkan rasa sakit fisik dan spiritual kepada seseorang karena kesalahan atau pelanggaran mereka (J.H. Abdullah et al., 2021).
       Berdasarkan beberapa sudut pandang yang diungkapkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa hukuman adalah tindakan tidak menyenangkan yang mengambil bentuk sanksi atau hukuman yang sengaja diterapkan pada karyawan agar tidak terulang kembali.
Jenis-jenis Punisment
     Berikut ini adalah deskripsi dari beberapa bentuk punishment, menurut Rivai dalam Koencoro:
- Hukuman ringan terdiri dari ungkapan ketidaksenangan yang tidak tertulis, teguran tertulis, dan teguran lisan kepada karyawan yang melanggar.
- Hukuman sedang meliputi, pengurangan kompensasi yang dimodifikasi sesuai dengan kebijakan perusahaan, penundaan kenaikan upah yang dijadwalkan sebelumnya, dan penundaan promosi.
- Hukuman berat meliputi, diturunkan pangkatnya lebih lanjut, dikeluarkan dari jabatan, pekerjaan seseorang diakhiri atas permintaan karyawan, dan dipecat dari perusahaan.
Pelaksanaan Punisment