1. Perencanaan implisit yang digunakan untuk kegiatan jangka pendek, darurat, dan berkelanjutan.
2. Suatu rencana tertulis yang menentukan kegiatan jangka panjang dan proses-proses yang perlu dilakukan.
- Fungsi Pandangan Ke Depan
     Kemampuan untuk mengarahkan apa yang ada di depan dan kesadaran akan peluang yang konstan adalah karakteristik dari seorang pemimpin yang berpikiran maju. Pemimpin harus mampu
- Fungsi Pandangan Ke Depan
     Kemampuan untuk mengarahkan apa yang ada di depan dan kesadaran akan peluang yang konstan adalah karakteristik dari seorang pemimpin yang berpikiran maju. Pemimpin harus mampu merasakan perkembangan di dalam dan di luar organisasi dan mengenali hambatan, besar dan kecil, yang muncul.
- Fungsi Pengembangan Loyalitas
     Pengembangan loyalitas berlaku bagi manajer tingkat bawah dan menengah dalam suatu organisasi. Pemimpin sendiri perlu memimpin dengan memberi contoh untuk mencapai loyalitas semacam ini, perkataan dan tindakan sehari-hari, menunjukkan kepada bawahannya bahwa ia tidak akan pernah meninggalkan kesetiaannya atau menyimpang darinya. Segalanya tidak berjalan dengan baik.
- Fungsi Pengawasan
     Fungsi pengawasan adalah fungsi dimana manajer secara terus-menerus memeriksa kemampuan manajer dalam melaksanakan rencana. Pemantauan memungkinkan Anda mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan apa pun secara instan sehingga semua aktivitas dapat dilanjutkan sesuai dengan garis yang ditetapkan dalam rencana.
- Fungsi Pengambilan Keputusan
     Membuat keputusan adalah salah satu tugas manajerial yang paling sulit. Banyak manajer akibatnya menunda membuat keputusan. Ada supervisor yang tidak punya nyali untuk mengambil tindakan. Ada cara lain untuk membuat keputusan: secara individu, dalam komite atau tim, di dewan, melalui rekomendasi tertulis, melalui referendum, dan sebagainya.
- Fungsi Motivasi
     Pemimpin berkewajiban untuk mengawasi karyawan mereka setiap saat. Pemimpin harus mampu memotivasi, menginspirasi, dan membujuk orang-orang di bawah mereka untuk melakukan banyak upaya dan berkinerja baik di dalam perusahaan. Pemberian bingkisan berupa reward, hadiah, pujian, dan apresiasi sangat penting agar bawahan merasa bahwa kerja kerasnya diperhatikan dan diapresiasi oleh atasannya.
Di sisi lain, seorang pemimpin harus cukup berani dan mampu mengambil tindakan tegas terhadap pengikut yang berperilaku tidak menentu, malas, dan menyebabkan kerusakan pada perusahaan dengan mengeluarkan peringatan dan menerapkan hukuman dengan benar (Suryana, n.d.).
Indikator Kepemimpinan
     Menurut Kartono, indikator kepemimpinan adalah:
- Kemampuan analitis