Mohon tunggu...
Gabut_in
Gabut_in Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi yang ingin belajar membuat artikel

semoga bermanfaat bagi pembaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kepemimpinan dan Punishment terhadap Kinerja Karyawan Karang Setra Hotel & Cottages Bandung

13 Maret 2024   09:07 Diperbarui: 13 Mei 2024   15:28 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indikator Kinerja

         Hal-hal yang dapat dihitung dan diukur dikenal sebagai indikator kinerja, dan digunakan untuk menilai kinerja karyawan. Alfandi mencantumkan hal-hal berikut ini sebagai ukuran kinerja karyawan:

  • Kuantitas hasil kerja
  • Kualitas hasil kerja
  • Efesiensi prestasi kerja
  • Disiplin kerja
  • Spontanitas
  • Ketelitian
  • Kepemimpinan
  • Integritas
  • Kreativitas

Kepemimpinan

          Tenner dan Detro, Robin, Hasibuan, dan Umar secara umum menyatakan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan yang ditunjukkan oleh manajer untuk menanamkan keinginan kepada bawahan untuk berkolaborasi dan bekerja dengan baik untuk mencapai tujuan kepemimpinan, seperti yang didefinisikan oleh Hemphill dan Coons, adalah perilaku seseorang yang memandu sekelompok orang untuk mencapai tujuan Bersama (Putu, 2020). Untuk melaksanakan langkah tersebut, pemimpin menggunakan prinsip, nilai, etika, dan keahlian yang telah diberikan kepadanya untuk mengimplementasikan berbagai aspek gaya kepemimpinannya (Tiara, 2023).

            Menurut Noor, kepemimpinan bukan hanya tentang memimpin orang, tetapi juga memimpin melalui perubahan, untuk menetapkan arah saat berinteraksi dengan orang-orang, seorang pemimpin harus terlebih dahulu membangun dan mengkomunikasikan visi untuk masa depan, dan menginspirasi orang untuk mencapai tujuan organisasi. Ini tentang menyatukan orang-orang (Khaeruman, 2021).

Pengertian Gaya Kepemimpinan

          Menurut Tampboron, perilaku dan pendekatan yang muncul dari pertemuan antara keyakinan, kemampuan, karakteristik, dan disposisi yang sering digunakan oleh para pemimpin dalam upaya untuk memengaruhi kinerja bawahan mereka dikenal sebagai gaya kepemimpinan mereka.

          Menurut Kartini Karteno gaya kepemimpinan mencakup sifat-sifat, kebiasaan, perangai, kepribadian serta disposisi seorang pemimpin ketika berinteraksi dengan orang lain. Menurut Mifta Toha, kode perilaku seseorang ketika mencoba membentuk tindakan orang lain atau bawahan dikenal sebagai gaya kepemimpinan mereka. Ada banyak gaya kepemimpinan yang berbeda-beda, bergantung pada situasi perusahaan (Khaeruman, 2021).

Ditentukan bahwa gaya kepemimpinan dicirikan oleh kapasitas untuk secara sadar menginspirasi, mengarahkan, dan mempengaruhi orang ketika mereka secara bebas mencapai suatu tujuan. Gaya kepemimpinan orang yang bertanggung jawab mempengaruhi bagaimana fungsi individu atau organisasi. Pemimpin berpengaruh pada moral, keselamatan, produktivitas, dan kualitas kerja (Shinta Nia, 2023).

Macam-macam Gaya Kepemimpinan

         Ada banyak gaya kepemimpinan, tetapi tergantung situasi pada perusahaan. Berikut beberapagaya kepeimpinan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun