Berdasarkan teori pembelajaran konstruktivistik maka ada beberapa penerapam dalam bimbingan dan konseling, yaitu bimbingan kelompok.
Menuruit Romlah (2006) bimbingan kelompok adalah proses pemberian bantuan yang di berikan pada individu dalam situasikelompok. Bimbingan kelompok ditunjukkan untuk mencegah timbulnya masalah pada siswa dan mengembangkan potensi siswa. Ada beberapa teknik yang bisa digunakan dalam pelaksanaan bimbingan kelompok antara lain : pemberian informasi (ekspositiri), diskusi kelompok, pemecahan masalah (problem solving), penciptaan suasana kekeluargaan (home room), permainan peranan (role playing), karyawisata, dan permainan simulasi.
BAB III
KESIMPULAN
      Layanan bimbingan kelompok dapat diartikan suatu upaya bimbingan yang dilakukan melalui situasi, proses dan kegiatan kelompok. Sasaran bimbingan kelompok adalah individu-individu dalam kelompok agar individu yang diberikan bimbingan mendapatkan pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri dan perwujudan diri dalam menuju perkembangan optimal.
Adapun tahapan dalam layanan bimbingan kelompok terdiri dari tahap pembentukan, tahap peralihan, kegiatan dan tahap pengakhiran.
Dalam layanan bimbingan kelompok dibahas topik-topik umum yang menjadi kepedulian bersama di kelompok. Masalah yang menjadi topik pembicaraan dalam layanan bimbingan kelompok, dibahas melalui suasana dinamika kelompok secara konstruktivistik, diikuti semua anggota kelompok di bawah bimbingan kelompok ( pemimpin atau konselor).
2. Susunlah RPLBK klasikal:
Â
PEMERINTAH PROVINSI JAWA RENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANÂ