Mohon tunggu...
Putri Permata
Putri Permata Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Jangan pernah merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karna siapa mereka tapi siapa kita?

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Yakin Mau Menyerah?

15 Februari 2021   10:46 Diperbarui: 15 Februari 2021   11:05 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makan malam pun tiba, mungkin ini saatnya aku membicarakan mengenai olimpiade itu. Karena formulir nya harus sudah terkumpul besok.

"Ayah, Ibu boleh tidak jika Nana ikut seleksi olimpiade Fisika?" tanyaku sedikit gemetar.

"Na, kamu tahu kan kalau ini bukan saat yang tepat untuk membicarakan itu." Ucap Kak Shea.

"I...iya kak maaf, soalnya formulir pendaftaran harus sudah terkumpul besok pagi kak." Ucapku sambil menunduk.

"Ini pemberitahuan yang bagus, Shea. Adik kamu mau mengikuti seleksi olimpiade. Ibu setuju nak" kata Ibu santai seperti tadi siang tidak terjadi apa-apa.

"Kamu yakin bisa menang mengikuti seleksi ini?" tanya Ayah.

Saat mendengar pertanyaan Ayah, aku terkejut. Karena Ayah tak pernah menanyakan apapun saat aku meminta izin untuk mengikuti suatu perlombaan. Aku sangat senang, hatiku terasa berada di atas langit. Namun aku bingung jawaban apa yang tepat untuk menjawab pertanyaan Ayah, agar Ayah yakin aku bisa memenangkan seleksi ini.

"Nana akan belajar lebih giat, dan berusaha lebih keras Yah." Jawabku setelah beberapa detik.

"Kamu pernah berkata seperti itu saat dulu kamu meminta izin untuk mengikuti olimpiade Fisika juga saat SMP. Namun faktanya kamu kalah. Tidak usah membuang-buang waktu dengan mengikuti seleksi yang akan sama hasilnya." Ucap Ayah.

Jujur saat Ayah berkata seperti itu aku merasa hatiku terasa tersayat oleh pisau tajam. Namun aku yakin semua perkataan Ayah adalah makna tersirat agar aku tetap semangat dan harus menang untuk olimpiade sekarang.

"Nana yakin Nana bisa Yah." Ucapku mantap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun