Mohon tunggu...
Oumi Nuraida
Oumi Nuraida Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Tugas kuliah Peradaban Islam dan Islam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran dan Posisi Islam Pra Kemerdekaan, Masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia

15 Mei 2023   06:30 Diperbarui: 31 Mei 2023   05:53 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Peran dan Posisi Islam Pra Kemerdekaan, Masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia

Disusun Oleh:

Oumi Nuraida (222101010036)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

 

BAB II

PEMBAHASAN

1.Eksistensi Islam Pra Kemerdekaan

 Dari segi sejarah dan sosiologis, kedatangan dan perkembangan Islam di Indonesia sangat rumit dan banyak permasalahannya, terutama menyangkut sejarah perkembangan Islam. Ada perbedaan antara pendapat lama dan pendapat baru. Pendapat lama sepakat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 dan pendapat baru bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi. Namun satu hal yang pasti, hampir semua ahli sejarah sepakat bahwa Islam pertama kali datang ke Indonesia dari Aceh. Kedatangan Islam di Indonesia berlangsung damai, yang dapat dilihat melalui perdagangan, dakwah, perkawinan, kajian tasawuf dan tarekat, kesenian dan pendidikan, semuanya mendukung pesatnya masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia. 

Sebelum kemerdekaan Indonesia, Islam telah menjadi agama mayoritas di Wilayah Nusantara (sekarang bernama Indonesia) selama berabad-abad, Islam pertama kali masuk ke wilayah Nusantara pada abad ke 7 melalui perdagangan dengan pedagang Arab dan Gujarat. Namun, Islam baru menjadi agama dominan pada abad ke 16 setelah kedatangan bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda. Sejak abad ke 16 Islam telah berkembang pesat di Nusantara. Pada abad ke 18, sebagian besar wilayah Nusantara dikausi oleh dinasti-dinasti Islam seperti Kesultanan Aceh, Kesultanan Demak, Kesultanan Banten dan kesultanan Mataram. Pada saat yang bersamaan beberapa wilayah di Jawa dan Sumatra juga dikuasai oleh dinasti Hindu-Buddha seperti kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun