Mohon tunggu...
OON SARWONO
OON SARWONO Mohon Tunggu... Akuntan - Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana - 55522120019 - Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Akun ini dibuat untuk keperluan mengerjakan Tugas kuliah Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak - Pajak International - Pemeriksaan Pajak (Universitas Mercu Buana, Maksi 2024)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Besar 2 - Pemeriksaan Pajak - Diskursus Model Dialektika Hegelian dan Hanacaraka pada Auditing Perpajakan - Prof. Apollo

15 Juni 2024   13:40 Diperbarui: 15 Juni 2024   13:51 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Rasa (Perasaan): Mempertimbangkan perasaan dan persepsi entitas yang diaudit, apakah ada tekanan atau situasi tertentu yang mempengaruhi pelaporan mereka?

- Karsa (Kehendak): Mengevaluasi kehendak dan tujuan entitas dalam melaporkan pajak, apakah mereka berusaha untuk mematuhi peraturan atau menghindari kewajiban?

Makrokosmos, mikrokosmos, dan waktu abadi (Buwono Langgeng)

Pendekatan Hanacaraka dalam audit perpajakan tidak hanya mencakup konsep harmoni dan keseimbangan, tetapi juga memiliki dasar filosofis yang dalam, yang mencakup pemahaman makrokosmos, mikrokosmos, dan waktu abadi (Buwono Langgeng).

1. Buwono Agung (Makrokosmos)

Makrokosmos mencakup masyarakat, bangsa, negara, dan dunia internasional. Dalam audit perpajakan, ini berarti memahami konteks global dan nasional dari peraturan perpajakan serta implikasinya terhadap entitas yang diaudit. Auditor harus mempertimbangkan bagaimana laporan perpajakan suatu entitas berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan ekonomi yang lebih luas.

Penerapan dalam Audit Perpajakan:

- Konteks Global dan Nasional: Auditor harus memahami bagaimana peraturan perpajakan nasional selaras dengan standar internasional dan bagaimana perubahan dalam kebijakan global dapat mempengaruhi kebijakan perpajakan lokal.

- Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi: Auditor harus mempertimbangkan dampak laporan perpajakan suatu entitas terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi yang lebih luas, termasuk kontribusinya terhadap pembangunan nasional dan global.

- Kepatuhan dan Etika: Auditor perlu memastikan bahwa entitas yang diaudit mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku dan beroperasi secara etis dalam konteks global.

2. Buwono Alit (Mikrokosmos)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun