Informasi yang diberikan gadis itu sudah cukup menjawab rasa penasaran Matias dan Rodrigues tentang siapa sebenarnya lelaki itu.
Dan tentu saja lelaki itu dapat dengan mudahnya melakukan manipulasi tagihan pajak. Mencetak secarik kertas tagihan yang mengatas namakan pihak pajak, bukanlah hal sulit baginya. Tuan Keith tak segan-segan melakukan penipuan.
"Informasi apa yang kau dapat, Rodrigues?" tanya Matias ketika Rodrigues menghampiri dirinya di suatu tempat yang aman, tak jauh dari gedung kantor pajak.
"Salah satu dugaan kita benar, Matias. Tuan Keith bekerja disana. Dia memang bekerja sebagai pencetak tagihan pajak."
"Hmm.. Seorang pencetak tagihan biasanya tak hanya mencetak, dia juga sebagai orang yang membuatnya."
"Tapi, ada kemungkinan lain... dirinya dilindungi oleh seseorang yang berada di atasnya. Jika dia memang sudah lama memanipulasi tagihan dan hal itu belum juga terbongkar, maka... pasti salah seorang di atasnya telah cukup melindunginya. Meski tahu dia sering melakukan pemalsuan tagihan."
"Kau tepat, Rodrigues! Dan tampaknya kita juga harus mencari tahu, siapa yang jabatannya berada di atas tuan Keith. Kita akan melanjutkannya besok, Rodrigues! Aku akan segera mencetak gambar-gambar hasil potretanku tadi pagi."
***
Nivea dan Seri tengah berada dalam perjalanan mereka menuju ke istana. Tentu saja keduanya akan hadir dalam pesta para gadis.
"Pangeran akan memilih Anda, nona!"
"Jangan menakutiku, Seri!"