"Bicaralah Seri! Ada apa?"
"Nona... nona Nivea sedang menunggu Anda di taman Edelweis."
"Apa? Kau bercanda, Seri?"
"Mana mungkin Saya bercanda, tuan. Ikutlah dengan Saya sekarang jika Anda bersedia menemuinya."
"Baiklah! Kita pergi sekarang!"
Seri kembali melangkah menuju kereta kudanya yang berhenti di dekat gerbang kediaman keluarga Lawrence. Matias pun mengekor di balik tubuhnya.
Dalam perjalanan yang tak memakan waktu lama itu, keduanya hanya saling terdiam. Matias cukup dibuat penasaran dengan apa yang sebenarnya tengah terjadi pada Nivea. Percuma saja bertanya pada Seri, pikirnya. Gadis itu pasti mengatakan tidak tahu. Atau hanya berpura-pura tidak tahu.
Matias menahan saja pertanyaan itu, hingga dirinya bertemu dengan Nivea nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H