Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

The Duke's Daughter (Bagian 26 - 30)

3 Januari 2024   07:12 Diperbarui: 3 Januari 2024   07:12 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dalam penipuan itu, tuan Keith bekerjasama dengan.... pangeran Edmund."

"Apa katamu?"

"Aku mendapatkan beberapa gambar mereka. Aku juga menguping pembicaraannya. Dan aku sudah menarik kesimpulan. Tuan Keith sudah banyak melakukan pemalsuan tagihan pajak. Sekaligus kuitansi penerimaan pembayaran pajak. Dia bekerjasama juga dengan orang dalam pada perusahaan tertentu. Biasanya orang dalam itulah, yang memintanya membuat tagihan pajak palsu untuk menipu atasannya. Orang dalam itu menjanjikan upah untuknya jika dia mau membantu. Tapi upah yang diminta tuan Keith cukup besar. Hal itu, karena dia harus membagi upahnya kepada pangeran."

Matias mengangguk-anggukkan kepalanya, setelah mendengar penjelasan Rodrigues dengan seksama.

"Jadi, sama saja dengan pangeran Edmund mendukung kejahatan. Mulai dari korupsi yang dilakukan oleh orang dalam perusahaan itu, lalu mengetahui dan mendukung apa yang dilakukan tuan Keith. Hingga pangeran pun ikut menikmati hasilnya. Hmm.. itu berarti, tuan Benedict berada di posisi orang dalam yang kau maksud, Rodrigues!"

"Tepat sekali, Matias!"

29. Kekecewaan Tuan Putri

"Tapi, jika tuan Carlos mengatakan beliau juga mendapat surat tagihan atas pajak yang tertunggak, itu artinya tuan Benedict pernah tidak menyetorkan uangnya ke pihak pajak."

"Bahkan kita tidak tahu, Matias. Surat tunggakan itu benar-benar datang dari pihak pajak atau tuan Keith yang mengarangnya sendiri."

"Kau benar Rodrigues! Semua data yang asli akhirnya tercemar oleh yang palsu."

"Dan yang asli, salinannya pasti ada di gedung arsip."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun